Tak Biasa, Bintang Raksasa Merah Betelgeuse Pulihkan Diri Usai Meledak  

Dini Listiyani · Jumat, 12 Agustus 2022 - 19:10 WIB
Tak Biasa, Bintang Raksasa Merah Betelgeuse Pulihkan Diri Usai Meledak  
Tak Biasa, Bintang Raksasa Merah Betelgeuse Pulihkan Diri Usai Meledak  (Foto: NASA)

JAKARTA, iNews.id - Bintang raksasa merah Betelgeuse berada di akhir masa hidupnya, setidaknya pada skala waktu kosmik. Tapi, bola api raksasa itu akan melontarkan dirinya ke luar angkasa.  

Para astronom menggunakan teleskop luar angkasa Hubble NASA dan observatorium lainnya untuk menentukan bintang senior benar-benar meledak sebagian permukaannya pada 2019.  

"Kami belum pernah melihat ejeksi massal besar-besaran dari permukaan bintang. Kami dibiarkan dengan sesuatu yang terjadi, yang tidak sepenuhnya kami pahami. Ini adalah fenomena yang sama sekali baru yang dapat kami amati secara langsung dan selesaikan detail permukaan dengan Hubble. Kami menyaksikan evolusi bintang secara real time," kata Andrea Dupree dari Harvard dan Smithsonian Center dari astrophysics.  

Dupree adalah penulis pertama pada paper di Astrophysical Journal yang menguraikan ledakan dan dampaknya. Bintang tahap akhir yang membengkak ini memiliki diameter yang membingungkan sekitar satu miliar mil.  

Artinya, jika Anda mengganti Matahari  dengan Betelgeuse, bintang itu akan meluas sampai ke orbit Jupiter. Bintang jenisnya cenderung hidup cepat dan mati relatif muda. Sedangkan bintang Bumi setengah baya sekitar 5 miliar tahun, Betelgeuse berusia 10 juta tahun dan bisa meledak dalam ledakan supernova beberapa waktu dalam 100.000 tahun ke depan. 

Para peneliti menyebut peristiwa 2019 sebagai "surface mass ejection," atau SME, yang agak mirip dengan lontaran massa korona yang kita lihat meletus dari atmosfer luar matahari kita sendiri, yang sering menyebabkan aurora terang dan gangguan radio di Bumi. Namun, letusan dari Betelgeuse menyemburkan sekitar 400 miliar kali massa CME rata-rata. 


Editor : Dini Listiyani