Hikmah

Keutamaan Hari Tasyrik dan Amalannya

Kastolani Marzuki · Rabu, 21 Juli 2021 - 16:09 WIB
Keutamaan Hari Tasyrik dan Amalannya
Bersedekah dengan memberikan daging kurban merupakan salah satu amalan dan keutamaan Hari Tasyrik. (Foto: iNews.id)

4. Hari Makan dan Minum

Pada hari tasyrik, Muslim dilarang untuk berpuasa. Sebaliknya, Muslim dianjurkan makan dan minum sebagaimana sabda Rasulullah SAW:

«إن هذه أَيَّامُ أَكْلٍ وَشُرْبٍ وَذِكْرِ اللَّهِ»

Sesungguhnya hari-hari ini adalah hari-hari untuk makan dan minum serta berzikir kepada Allah.
Di hari tasyrik, Muslim juga dilarang untuk berpuasa sebagaimana sabda Rasulullah SAW yang diriwayatkan Abu Hurairah ra.

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَعَثَ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ حُذافة يَطُوفُ فِي مِنًى: "لَا تَصُومُوا هَذِهِ الْأَيَّامَ، فَإِنَّهَا أَيَّامُ أَكْلٍ وَشُرْبٍ، وَذِكْرِ اللَّهِ، عز وجل"

Dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah SAW menyuruh Abdullah ibnu Huzafah untuk berkeliling di Mina menyampaikan seruan berikut: Janganlah kalian melakukan puasa pada hari-hari ini, karena sesungguhnya hari-hari ini adalah hari-hari untuk makan dan minum serta berzikir kepada Allah SWT". (HR Muslim).

Dalam hadits lain, Imam Ahmad meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW telah bersabda:

وَقَالَ الْإِمَامُ أَحْمَدُ أَيْضًا: عَنْ نُبَيشة الْهُذَلِيِّ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: "أَيَّامُ التَّشْرِيقِ أيامُ أَكْلٍ وَشُرْبٍ وَذِكْرِ اللَّهِ".

Imam Ahmad meriwayatkan  dari Nabisyah Al-Huzali yang menceritakan bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda: Hari-hari tasyrik adalah hari-hari untuk makan, minum, dan berzikir kepada Allah.

Wallahu A'lam


Editor : Kastolani Marzuki