Profil Wasit Final Euro 2020 Bjorn Kuipers: Italia Sering Kalah dan Musuh Marco Verratti

Hendry Kurniawan, Ibnu Hariyanto · Sabtu, 10 Juli 2021 - 12:54 WIB
Profil Wasit Final Euro 2020 Bjorn Kuipers: Italia Sering Kalah dan Musuh Marco Verratti
Bjorn Kuipers ditunjuk sebagai wasit di final Euro 2020. (foto: REUTERS)

LONDON, iNews.id- UEFA menunjuk Bjorn Kuipers sebagai wasit di laga final Euro 2020 antara Italia vs Inggris. Berdasarkan data, Italia ternyata lebih sering kalah jika laga dipimpin Kuipers.

Laga final Euro 2020 di Stadion Wembley, London, Senin (12/7/2021) pukul 02.00 WIB. Wasit berusia 4 tahun ini mempunyai pengalaman cukup apik memimpin laga-laga penting.

Laga-laga itu antara lain, final Liga Super Eropa 2011 antara Barcelona vs Porto, final Liga Champions 2014 antara Real Madrid vs Atletico dan dua kali final Liga Europa tahun 2013 dan 2018. 

Di level internasional, tenyata Bjorn Kuipers pernah satu kali memimpin pertandingan Italia vs Inggris. Itu terjadi di babak penyisihan grup Piala Dunia 2014. Kala itu, Italia menang dengan skor 2-1 atas Inggris.

Meski demikian, ternyata Italia sering mengalami kekalahan jika laga di pimpin Kuipers. Italia mendapat hasil imbang 1-1 dengan Kroasia pada November 2014, kekalahan kandang 3-1 dari Prancis (September 2016), dan kekalahan tandang 3-0 dari Spanyol (September 2017).

Infografis
Infografis

Sementara itu Timnas Inggris, setelah kekalahan Piala Dunia 2014, mereka menang 2-0 atas Swedia (2018) dan menang 2-1 kontra Polandia (Maret 2021) saat laga dipimpin oleh Bjorn Kuipers. Klub-klub asal Inggris pun mendapat hasil bagus saat Kuipers yang menjadi wasit dibanding Italia.

Dari 29 pertandingan yang dipimpin Kuipers. Hasilnya, perwakilan Italia di level timnas dan klub hanya menang tujuh kali dan kalah 10 kali. Sementara, perwakilan Inggris dari 34 pertandingan yang dipimpin Kuipers sebanyak 20 kemenangan dan hanya tujuh kali kalah

Selain itu, salah satu pemain Italia memiliki kenangan buruk dengan Bjorn Kuipers. Pemain itu ialah Marco Verratti.

Momen itu terjadi saat semifinal leg II Liga Champions 2020/2021 antara PSG vs Manchester City. Saat itu, Angel Di Maria diusir keluar lapangan.

Marco Verratti protes ke Bjorn Kuipers di laga Leg II Semifinal Liga Champions 2020/2021. Verrati menyebut saat itu Bjorn Kuipers mengucapkan kata-kata kasar kepadanya (foto: Sportbible)
Marco Verratti protes ke Bjorn Kuipers di laga Leg II Semifinal Liga Champions 2020/2021. Verrati menyebut saat itu Bjorn Kuipers mengucapkan kata-kata kasar kepadanya (foto: Sportbible)

Verratti mengklaim Kuipers mengatakan 'f**k you' kepadanya pada dua kesempatan. Perkataan kasar itu didapat Verratti karena memprotes keputusan Kuipers.

"Wasit juga memberi tahu saya 'f*** you' dua kali," kata Verratti dikutip Sportbible.

"Bagi mereka itu normal, jika Anda mengatakan bahwa itu [larangan] sepuluh pertandingan. Saya banyak berbicara dengan wasit tetapi saya tidak mengatakan itu," ujar Verratti.


Editor : Ibnu Hariyanto