JAKARTA, iNews.id - Perjalanan singkat Lionel Messi di pentas Piala Dunia. Messi disebut akan menjadikan Piala Dunia 2022 di Qatar jadi panggung terakhirnya.
Lionel Messi sudah menjadi andalan bagi Timnas Argentina sejak memulai debutnya di Piala Dunia 2006 Jerman. Pada saat itu Messi menjadi pilihan pelatih Jose Pekerman. Jose tertarik karena potensi Messi muda saat berseragam Barcelona.
Perjalanan Singkat Lionel Messi di Pentas Piala Dunia
Piala Dunia 2006
Kemunculan Lionel Messi pada Piala Dunia 2006 di Jerman telah mencetak rekor. Saat itu ia masih berusia 18 tahun dan menjadi pemain termuda sepanjang sejarah Argentina yang berlaga di Piala Dunia.
Walau saat itu Messi memulai laga dari bangku cadangan, Messi menunjukan potensinya saat masuk di menit ke-47 ia berhasil mengakhiri pertandingan melawan Serbia dengan skor 0-6 dan Messi menyumbang satu gol dalam laga tersebut. Debut Messi di Piala Dunia 2006 membawa namanya menjadi pesepak bola seperti saat ini.
Piala Dunia 2010
Memasuki usia 23 tahun Messi kembali ke Piala Dunia 2010 dan kali ini bersama sang legenda Diego Maradona yang ditunjuk sebagai pelatih. Dalam Piala Dunia 2010 Messi berperan sebagai pemimpin dan fasilitator yang bertugas untuk memberikan assist kepada rekan setimnya.
Namun sayangnya duet Maradona dan Messi masih belum cukup untuk merebut gelar di Afrika Selatan dan lagi-lagi Jerman menjadi mimpi buruk bagi Argentina setelah dikalahkan 4-0 di babak perempat final.
Piala Dunia 2014
Pada Piala Dunia 2014 banyak orang yakin bahwa Piala Dunia kali ini akan menjadi milik Lionel Messi. Dikarenakan pada saat itu Messi tengah berada dalam penampilan terbaiknya bersama Barcelona. Kali ini Messi bertransisi dari playmaker menjadi striker.
Messi menjadi kunci kemenangan hampir di setiap pertandingan. Messi semakin menjadi pusat perhatian penggemar sepak bola saat Timnas Argentina berhasil lolos ke semifinal. Saat Menghadapi Belanda di semifinal, Messi begitu emosional karena akhirnya bisa menembus final.
Untuk ketiga kalinya Argentina bertemu Jerman di babak final. Nampaknya, Timnas Jerman sudah menjadi batu kryptonite bagi Timnas Argentina. Satu gol yang dibuat Mario Gotze membuat Messi harus mengubur mimpinya untuk meraih trofi Piala Dunia untuk ketiga kalinya.
Piala Dunia 2018
Piala Dunia 2018 menjadi penampilan terburuk Timnas Argentina, beberapa kalangan menilai seharusnya Argentina bermain sebagai tim tidak hanya mengandalkan satu orang, yaitu Messi yang pada saat itu menginjak usia 31 tahun.
Timnas Argentina sudah mendapatkan sinyal keterpurukan saat gagal penalti di pertandingan pembuka dan bermain imbang 1-1 dengan Islandia yang melakukan debut di Piala Dunia. Setelah bersusah payah lolos dari fase grup, langkah Timnas Argentina dihentikan oleh Prancis di babak 16 besar.
Demikian perjalanan singkat Lionel Messi di pentas Piala Dunia. Messi akan kembali memimpin Argentina di Piala Dunia 2022.
Banyak yang menjagokan Messi mengakhiri kiprah di pentar Piala Dunia dengan trofi juara. Terlebiih, Messi mengisyaratkan Piala Dunia 2022 Qatar jadi laga terakhirnya di piala dunia.
Editor : Ibnu Hariyanto